GusDurian Harapkan Ada Pengkajian Mendalam Soal Pemulangan Kombatan ISIS

 GORONTALO CAKRAWALA.CO- Koordinator Nasional Jaringan GusDurian Alissa Wahid, mengharapkan kepada pemerintah agar melakukan pengkajian secara mendalam soal pemulangan kombatan ISIS ke Indonesia.

Jelasnya, soal pemulangan tersebut sangat dilematis, ada berbagai pendapat tentang hal itu. Namun, ia meningatkan soal pendekatan yang digunakan oleh pemerintah, menggunakan kemanusiaan atau kenegaraan.

“Jika menggunakan pendekatan kenegaraan dilakukan sebagai ukuran, ketika mereka meninggalkan kewarganegaraan, pemerintah secara legal formal tidak punya kewajiban, secara bersama kita juga mengingat mereka warga bangsa ini,” ucapnya setelah menghadiri Haul Gus Dur yang dilaksanakan oleh GusDurian Gorontalo, di Asrama Haji, Kota Gorontalo pada sabtu (15/2).

Selaku putri almarhum Gus Dur ia mengharapkan kepada pemerintah, untuk membuat kajian yang lebih lengkap sebelum mengambil keputusan. Lanjut jelasnya, pemulangan itu masalah pendekatan saja, terkait pendekatan legal formal atau kebangsaan.

“bukan ya atau tidaknya, tetapi proses untuk pengambilan keputusan,” pungkasnya.

Terpisah, aktivis GusDurian Gorontalo Djemi Radji mengatakan, hal yang diucapkan oleh putri sulung Gus Dur itu perlu dipertimbangkan oleh pemerintah terkait pemulangan Kombatan ISIS.

“Ini kan soal ideologi, kalau soal kemanusiaannya kami terima, kultur di Gorontalo itu sangat menerima siapa saja, tapi ini persoalan orang-orang yang terpapar, sejauh mana metode yang nanti akan dilakukan oleh pemerintah benar-benar ampuh terhadap hal itu,” ujarnya melalui wawancara via whatsapp, pada sabtu (15/2).

Djemi yang juga sekretaris umum IKA PMII Kota Gorontalo, berharap warga Gorontalo saling mengingatkan, agar hal-hal terkait aksi teroris bisa ditepis, lanjutnya sebagai satu kerukunan keluarga umat beragama saling menjaga, agar tidak terpapar hal-hal seperti itu.****(Fadhil)