Ngaji Jihad Tanpa Kekerasan ala Mirza Ghulam Ahmad


Puluhan peserta dari berbagai organisasi dan komunitas di Gorontalo hadiri pengajian yang diselenggarakan komunitas Gusdurian Gorontalo. Pengajian yang bertajuk Kopi darat meriah (Kopdariyah) itu sering dilaksanakan setiap pekan. Kali ini, komunitas pengagum Gus Dur menggelar ngaji "Jihad kekerasan ala Mirza Ghulam Ahmad," bertempat di Kantor PWNU Provinsi Gorontalo.

Dalam pengajian tersebut turut dihadiri Mubaliq Ahamdiyah Gorontalo, Ustad Maulana Ridwan sekaligus narasumber dalam pengajian. Dalam pemaparanya, Mirza dikenal dengan perjuangan (Jihad) tanpa mengunakan kekerasan.

"Ada beberapa literatur mengungkapkan, mirza tidak melawan inggris saat melakukan ekpansi ke india kala itu. Bahkan menyuruh muslim di India  untuk tunduk pada pemerintahan di India saat itu," urai Ustad Ridwan. 

Selain itu, Ustad Ridwan menambahkan, bahwa saat itu, inggris sangat baik pada muslim di India. "Jadi, jika inggris tidak sedang memaksakan dengan senjata, apakah muslim di India harus wajib berjihad?. Inilah yang mendasari sikap anti Jihad Mirza", terangnya.

Menurutnya, padangan Mirza terhadap Jihad jelas bersumber pada al-Qur'an. "Jihad dalam Islam sangat universal yang artinya memperbaiki sesuatu. Jihad tergantung konteks. Apakah itu dalam dunia pendidikan, ekonomi, politik, perang dan lain-lain", tandasnya. (***)

Ngaji Jihad Tanpa Kekerasan ala Mirza Ghulam Ahmad Ngaji Jihad Tanpa Kekerasan ala Mirza Ghulam Ahmad Reviewed by KGD Gorontalo on November 26, 2019 Rating: 5

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.